Posted by : Gusmella Ismarita Rabu, April 06, 2016

 

Berbagai pengalaman kisah cinta yang membuat ku bertahan dan istiqomah berhijrah dari jalan ku yang bengkok, menuju jalan Tuhanku yang lurus. Jangan kau jadikan, pengalaman pahit yang kau hadapi adalah ketidak adilan Tuhan. Bukan, bukan seperti itu. Aku menjalani hidupku yang sekarang mengistiqomahkan diri untuk tidak pacaran berkat pengalaman pahit ku dahulu soal percintaan.


Bermula dari saat aku berpacaran untuk yang ke tiga kalinya. PUTUS adalah hal yang membuat aku bahagia karena bisa lepas dari sosok yang memang tidak baik menurutku. Setelah bertahun-tahun aku merasa terkekang, dan merasa selalu dibohongi. Aku berniat untuk tidak pacaran lagi setelah putus dengan yang ke 3. Namun , bukan lah hal yang mustahil untuk ku bisa berhenti menyukai sosok laki-laki lain setelah nya. Aku kembali menyukai laki-laki lain, dan pria itu memberikanku respon yang sangat baik, membuat ku begitu nyaman bersamanya dan kembali yakin untuk bisa menjalani hubungan serius itu lagi. Ialah PACARAN lagi dengan lelaki itu, disaat itu aku merasa yakin, Tuhan hadirkan ia untuk menjadi terakhir di hidupku.

Namun TIDAK , selang 3 bulan berjalan ia memutuskan ku, dengan alasan sifatku yang ya memang aku memiliki sifat yang tentu laki-laki mana yang bisa tahan dengan sikapku. Yapz, aku kembali untuk move on dengan waktu yang lama. Hal yang sangat menyakitkan hatiku, disaat aku masih benar-benar sayang dan sangat menyayangi nya, tanpa perasaan ia berkata untuk meninggalkan ku. Wow, sakit bukan.? Hingga tercipta lah kata “NI HATI, BUKAN KOS-KOSAN” iya aja kali ya, kayak kosan, tahan 3 bulan terus pindah, hak hak :D

Dari sini lah permulaan keistiqomahan ku kembali. Selalu kuputar musik-musik yang membangun tulisan-tulisan, motivasi-motivasi dan tontonan-tontonan yang membangun hatiku agar tidak terjerumus lagi dengan yang namanya PACARAN. Dan tentu, hingga saat ini pun bukan hal yang tak ladzim jika aku masih terus menyukai laki-laki lain. Silih berganti laki-laki yang aku dekati, memberikan respon yang bermacam-macam, ada yang mengacuhkan ku, mendekatiku namun setelah itu pergi tanpa kabar, hingga ada yang mendekati ku dalam jangka waktu 3 bulan juga, lalu pergi dengan alasan takut untuk kembali mendekati wanita. Yah hal serupa terjadi bukan? Sakit lah, memang sakit, setelah terbiasa dengan adanya dia, tiba-tiba dia mulai mengatur jarak dan komunikasi denganku.

Aku tau, ini pelajaran untuk ku. Aku tau Tuhan cemburu dengan ku, dan tidak ingin aku menduakannya lagi. Dan aku tau, setiap laki-laki yang memberi ku respon yang tidak baik, itu hanyalah cara Tuhan agar aku tidak merasakan kembali dan terjerumus lagi ke lubang yang sama seperti dulunya.

Sesaat setelah itu, kini kembali hati ku diuji, dengan sosok lelaki yang memang aku sukai sejak semester 1 berjalan. Ia mengatakan perasaan nya dan menanyakan hal tentang pacaran. Jujur saja, aku tentu menjawab TIDAK. Begitu indahnya hati ini sekarang, tidak takut lagi untuk kehilangan sosok yang aku sukai karena aku tau dan yakin, Allah akan memberikan ku jodoh terbaik. Tak seperti halnya waktu dulu. Disetiap aku menyukai seserorang aku ingin memiliki nya karena takut kehilangannya, namun sekarang tidak. Alhamdulillah ketakutan ku akan sakit kembali seperti dulu, memberikan ku kekuatan dan keyakinan, bahwa mencintai itu tidak mesti harus PACARAN. Yah, kini aku kuat, kini aku istiqomah untuk bisa dan berani mengatakn TIDAK kepada laki-laki yang akan mengajakku pacaran. Dan, hati akan selalu terbuka untuk menyukai laki-laki manapun karena hal itu wajar, wajar bila bagaimana cara kita untuk mengaplikasikannya dengan baik tanpa menyimpang dari aturan Allah.

Thanks to Allah. Karena semua yang aku anggap buruk menjadi baik. Jelas saja Al-quran telah mengatakan, boleh jadi yang kau anggap buruk itu baik untuk mu begitupun sebaliknya. Dan kini itu terbukti. Maka waspdalah waspadalah!!! Hati hati dengan hati, karena hati bisa membunuh dirimu sendiri :)
 


{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. Begini rasanya.. terlatih patah hati..
    hadapi getirnya.. terlatih disakiti..
    bertepuk sebelah tangan..
    sudah biasa.
    ditinggal tanpa alasan.
    sudah biasa.
    penuh luka itu pasti, namun ku tetap bernyanyi XD

    endank soekamti - terlatih patah hati :D
    seru lagunya tu gan :D

    BalasHapus

- Copyright © 2013 GI-Hirasawa - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -