Posted by : Gusmella Ismarita Selasa, Maret 15, 2016




 
suatu ketika..
ketika aku akan menuju suatu fakultas bersamanya sebut saja namanya ica..
seorang anak perempuan dari salah satu orang tua bertanya kepadaku..
“kak,, bagaimana sih jilbab syar’i itu?..”

lantas aku kembali bertanya..
“emang nya kenapa?”

lalu ia pun bercerita..
“ kak, waktu itu ayah ica ada mendengarkan ceramah-ceramah gitu, hingga ia nya berkata kepada ica”
“ca, coba jilbabnya jangan seperti itu lagi (kebanyakan jika seorang perempuan mengenakan jlbab dengan mengenyampingkan sisi kiri kanan ke leher)..”
“begitu ayah ica bilang terhadap ica”

lantas aku kembali bertanya..
“ayah ica baru tau soal itu ?”
ica menjawab
“enggak kk, ayah ica udah lama juga tau tapi ayah ica kemarin-kemarin tidak begitu memperhatikan tampilan ica berpakaian, udah 2 jilbab syar’i ayah ica belikan untuk ica kak”
sontak aku merasa sesuatu yang tidak pernah ku rasa..
dan yang sebelumnya aku pernah membayangkan sosok ica,, akan berubah layaknya wanita sholehah..
aku terus perhatikan perkembangannya hingga ku tau ia bercerita hal itu padaku..

aku menyarankan dan berkata
“sebaiknya jangan langsung jleb panjang ca, soalnya kebanyakan orang yang cepat berubah langsung tanpa tahapan akan cepat  pula untuk melepas kebiasaan baik itu dan kembali pada hal lamanya,, perlahan-lahan aja dulu dimulai dari memanjangkan jilbab menutup dada atau memakai jilbab yang tidak transparan”

“iya sih kak, ibu ica pun berkata seperti itu..

sesaat diperjalanan hingga kami kembali ke fakultas kami..
ica kembali bertanya..
“kak, emang ica pantas ya berpenampilan seperti itu”

akupun hanya bisa menjawab
“berjilbab syar’i itu wajib, masalah sikap perlahan-lahan akan mengikuti gaya jilbab itu”

kita berdoa semoga ica menemukan jalanNya dan aku sebagai saksi perubahannya itu.. :)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 GI-Hirasawa - Hataraku Maou-sama! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -